kematian disebabkan rokok adalah lebih tinggi dibandingkan karena perang dan
kecelakaan lalulintas.
20 batang rokok
perhari menyebabkan berkurangnya 15% haemoglobin, yakni zat asasi pembentuk
darah merah.
Prosentase
kematian orang yang berusia 46 tahun atau lebih adalah 25 % lebih bagi perokok.
Dugaan-dugaan Dusta
- Merokok membantu berfikir, padahal kenyataannya
merokok bisa menceraiberaikan pikiran, mengurangi konsentrasi berfikir
karena rokok menyebabkan penyempitan nafas dan keringnya tenggorokan. - Merokok membantu menenangkan urat saraf, padahal
sebaliknya rokok berpengaruh buruk pada urat saraf, sebagaimana ia
menyebabkan kencang nya detak jantung dan itu sangat berbahaya. - Merokok memperbanyak teman dengan saling menawar kan
rokok dan berbasa-basi di dalamnya. Ternyata inipun keliru, sebab pada
kenyataannya teman-teman yang dimaksud adalah teman-teman buruk. - Merokok menghilangkan rasa lelah, padahal justeru
menambah kelelahan dan kepayahan karena tergang gunya banyak organ tubuh,
seperti urat saraf, alat pencernaan dsb. - Merokok bisa mengusir kesedihan dan kegalauan,
padahal ia mendatangkan kesedihan, kegalauan dan bencana, di antaranya
karena ia harus terus merogoh kantongnya, dan dengan merokok berarti ia
secara terang-terangan melakukan maksiat kepada Allah.
Merokok sangat berbahaya dan
merusak kesehatan. Di antara bahaya merokok adalah:
- Melemahkan iman dan menjauhkan diri dari Tuhan
- Mengurangi nafsu makan
- Menyebabkan penyakit TBC
- Menyebabkan sesak nafas
- Menyebabkan sulitnya pencernaan makanan
- Menyebabkan rusaknya hati
- Menyebabkan berhentinya detak jantung
- Menyebabkan penyakit kanker
- Menyebabkan batuk dan lendir
- Menyebabkan lemas dan kurus
- Menyebabkan luka lambung
- Menyebabkan kebakaran
- Menyebabkan keengganan isteri terhadap suaminya
belum tampak pada masa muda karena daya tahan tubuh yang diberikan Allah
Subhannahu wa Ta'ala. Tetapi pada masa tua, berbagai penyakit itu akan bereaksi
kecuali jika Allah menghendaki yang lain.
Bagaimana Memerangi Rokok ?
Tak disangsikan
bahwa setiap penyakit ada obatnya. Adapun untuk mengatasi kecanduan merokok di
antaranya adalah hal-hal berikut:
- Tarbiyah (pendidikan) keimanan yang sungguh-sungguh
untuk setiap individu masyarakat - Adanya teladan yang baik saat di rumah, sekolah dan
lingkungan lainnya - Melarang para guru merokok di depan murid-murid nya
terutama yang masih berusia belia - Penerangan yang gencar dan intensif tentang bahaya
merokok - Membebankan pajak yang tinggi terhadap berbagai jenis
rokok - Melarang merokok di tempat-tempat kerja, stasiun,
bandara dan tempat-tempat umum lainnya - Menyebarkan fatwa para ulama yang menjelaskan tentang
haramnya rokok - Menyebarkan nasihat-nasihat dan peringatan-peringa
tan para dokter tentang bahaya rokok - Peringatan tentang bahaya rokok dalam
ceramah-ceramah, khutbah dan lainnya - Nasihat secara pribadi kepada perokok
Setiap harinya
ada 44 orang meninggal dunia di Inggris akibat rokok. Setengah batang terakhir
rokok mengandung zat yang jauh lebih berbahaya dari setengah yang pertama.
Pemerintah
Italia pada tahun 1962 melalui UU. No. 65 melarang melakukan iklan rokok dan
berbagai hal yang berkaitan dengannya. Sebagian dokter berkata, dalil-dalil
sangat kuat sehing ga sampai pada tingkat tidak ada jalan lain menurut perasaan
kita sebagai dokter yang bertanggung jawab terhadap kesehatan umat manusia
kecuali kita harus memperingatkan masyarakat dari bahaya rokok yang mengancam
mereka. Karena itu mereka harus berhen ti merokok!
Syaikh Muhammad
bin Abdullah Al-Masuti sangat keras dalam hal rokok, sehingga buku-buku yang
ditulisnya banyak membahas tentang haramnya rokok, di antaranya:
"Pemahaman dan Penjelasan tentang Bahaya Tembakau yang dikenal dengan Nama
Rokok"
"Mutiara-mutiara
Pilihan dalam Penjelasan Tentang Haramnya Tembakau yang dikenal dengan Nama
Rokok.""Penjelasan dan Keterangan Tentang Haramnya Merokok."Dan
dikatakan bahwa rokok dikenal di dunia Arab dan dunia Islam pada umumnya
sekitar tahun 1012 H.
Perlakuan Terhadap Perokok Tempo Dulu
Syaikh Abdullah
bin Muhammad rahimahullah berkata: "Adapun orang yang mengisap rokok, jika
ia mengisapnya setelah mengetahui hukumnya haram, maka ia dicambuk 80 kali
dengan cambukan ringan yang tidak membahayakannya. Dan jika dia mengisapnya
karena kebodohannya maka tidak ada sangsi atasnya dan ia diperintahkan bertobat
dan beristighfar. Dan jika ada orang mengatakan, rokok itu tidak haram, juga
tidak halal, maka dia adalah orang bodoh yang tidak mengerti apa yang
dikatakannya. Beliau juga mengatakan, 'Orang yang menanam tembakau harus
dihukum, juga orang yang menyimpannya di dalam rumah atau mengisapnya, dia
harus dihukum.'
Fatwa-fatwa
Ditanyakankepada Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, 'Apa hukum mengisap rokok
berikut dalil nya dari Al-Qur'an dan Al-Hadits?'
Jawab: Rokok adalah haram.
Dalilnya adalah firman Allah:
Dalilnya adalah firman Allah:
"Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri.
Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepada mu." (An-Nisa: 29)
- "Dan janganlah kamu menjerumuskan dirimu sendiri
dalam kebinasaan." (Al-Baqarah: 195) - "Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang
yang belum sempurna akalnya harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang
dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan." (An-Nisa: 5)
wasallam melarang membuang-buang harta. Dan tentu membelanjakan uang untuk
rokok adalah membuang uang. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:"Tidak
boleh mendatangkan bahaya dan membalasnya dengan bahaya."
Dan semua tahu,
merokok sangat membahayakan. Di samping itu, jika telah kecanduan rokok,
seseorang akan sakit dan sesak dadanya jika tak mendapatkannya. Padahal itu
sama dengan memaksakan untuk dirinya sesuatu yang tidak ia perlukan.
Akhir yang Memilukan
Ia seorang
pemuda berusia 25 tahun dan pecandu rokok selama bertahun-tahun. Suatu ketika
ia masuk ke rumah sakit karena sakit mendadak, yakni lemah jantung. Selama
berhari-hari ia dirawat di ruang gawat darurat dengan berbagai peralatan
kedokteran yang canggih. Dokter yang menangani pasien tersebut menyarankan
kepada para perawat agar pasiennya itu dijauhkan dari rokok, karena rokok
itulah penyebab utama sakitnya, bahkan dokter memerintahkan agar setiap yang
besuk diperiksa agar tidak secara sembunyi-sembunyi memberi kan rokok
kepadanya. Selang beberapa lama kesehatannya pulih lagi. Ia kembali melakukan
kegiatan-kegiatannya. Namun satu hal, ia tidak mengindahkan nasihat dokter agar
berhenti merokok.
Suatu hari,
pemuda tersebut hilang, orang-orang pun sibuk mencarinya. Mereka akhirnya
menemukan pemuda tersebut tergeletak tewas di sebuah kamar mandi dengan
memegang rokok. Kita berlindung kepada Allah dari kesudahan yang demikian.
Bagaimana Meninggalkan Kebiasaan Merokok?
Maka ikutilah langkah-langkah berikut ini:
berfikir untuk meninggalkannya dan kuatkan keya kinanmu untuk itu dengan
bertawakkal penuh kepada Allah
Buatlah evaluasi harian tentang keburukan-keburukan
rokok terhadap dirimu, teman-temanmu, anak-anakmu, tetangga-tetanggamu dan
lainnya
Jauhkanlah dirimu semampu mungkin dari merokok dan asap
rokok. Usahakan untuk selalu berada pada udara yang bersih dan sibukkanlah
dirimu dengan hal-hal yang bermanfaat
Jika engkau telah mengetahui bahaya rokok dan engkau
yakini haramnya, maka hendaknya engkau membenci dan meninggalkannya karena
Allah, dan jauhilah dari berteman dengan para perokok
Pakailah sikat gigi, siwak atau sejenisnya jika engkau
diserang keinginan merokok kembali
Kurangilah minum teh dan kopi, perbanyak makan
buah-buahan dan makanan yang bergizi lainnya
Usahakan setiap pagi setelah sarapan engkau minum juice
jeruk, apel atau buah-buahan lainnya karena ia bisa mengurangi keinginan
merokok
Ketahuilah, barangsiapa meninggalkan sesuatu karena
Allah, niscaya Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik
daripadanya, dalam waktu dekat atau jauh
Dan terakhir, hendaknya semua itu dilakukan dengan
ikhlas, serta keinginan kuat untuk meninggalkannya yang terbit dari dalam
hatimu sendiri. (ain).
RASA'ILUT TAUBAH MINAT TADKHIN MUHAMMAD BIN IBRAHIM
AL-HURAIQI
AL-HURAIQI